Pertanyaan: Selamat siang, dok. Saya ingin mengajukan pertanyaan tentang gejala sifilis. Menurut yang saya pelajari, gejala sipilis stadium satu ditandai dengan munculnya chancre pada luka yang terinfeksi bakteri, dengan masa inkubasi sekitar 10-90 hari. Apakah seseorang terhindar dari sifilis jika tidak menunjukkan gejala setelah 90 hari? Apakah ada cara untuk membedakan antara chancre di mulut dan sariawan jika muncul di mulut? Apa saja tanda-tanda sifilis yang sebenarnya? Terima kasih banyak.
Menjawab:
Sifilis (raja singa) dapat menyebabkan berbagai gejala klinis, tergantung pada stadium perkembangan penyakit. Secara umum, penyakit berkembang melalui tahapan berikut:
• Sifilis primer, yang biasanya terjadi antara 10 dan 90 hari setelah bakteri penyebab sifilis masuk ke dalam tubuh, menyebabkan luka yang tidak nyeri pada kulit (chancre), muncul di area tempat bakteri masuk ke dalam tubuh (misalnya, alat kelamin, mulut, anus) , dan biasanya menghilang dalam 3 sampai 6 minggu.
• Sifilis sekunder, yang dibedakan dengan munculnya ruam, terutama pada tangan dan kaki, yang biasanya berwarna kemerahan atau coklat, terasa kasar, dan tidak menyebabkan gatal. Gejala lain yang mungkin menyertai ruam ini termasuk demam, kelemahan, nyeri otot dan sendi, pusing, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan penurunan berat badan.
• Sifilis laten, ditandai dengan perbaikan gejala jangka panjang seolah-olah pasien telah pulih (mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun). Namun, masih bisa menulari orang lain yang pernah berhubungan seks dengan penderitanya pada tahap ini.
• Sifilis tersier, yang dapat muncul beberapa dekade setelah bakteri masuk ke dalam tubuh, ditandai dengan kerusakan organ permanen, seperti mata, otak, jantung, hati, dan sebagainya, dan dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Mengenai pertanyaan Anda, seperti yang dinyatakan sebelumnya, gejala sifilis primer, termasuk chancre, biasanya muncul 10 hingga 90 hari setelah bakteri pertama kali masuk ke dalam tubuh. Namun, ini bukan acuan mutlak karena dapat bervariasi tergantung pada sistem kekebalan tubuh pasien, pengobatan yang digunakan untuk mengatasi infeksi, dan sifat bakteri penyebab infeksi itu sendiri. Dalam istilah awam, chancre dibedakan dari sariawan dengan tidak adanya rasa sakit. Namun, agar lebih objektif, pasien sebaiknya diperiksakan ke dokter kelamin. Pengobatan dapat diberikan lebih tepat dan optimal dengan cara ini.
Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat. Jika informasi di atas masih belum jelas, Anda bisa menghubungi klinik Raphael Bekasi untuk konsultasi online gratis.
Alamat :
Jl.Moh. H. Thamrin Blok B No.17,
Cibatu, Cikarang Selatan, Kab. Bekasi - Jawa barat 17520
Website :
https://klinikpenyakitandrologi.com
https://www.klinikkelaminku.com
Konsultasi Online Gratis via WA : 0813-9625-4650 atau 0857-7077-3681
Konsultasi Online Gratis via Telegram : https://t.me/Klinik_Raphael
Kontak email : raphaelklinik@gmail.com
Lokasi Google Maps : https://g.page/klinik-raphael?share
Komentar
Posting Komentar